Friday, September 2, 2016

Banyak Jalan Menuju Cinta

        Benar. Seperti kata pepatah lama, ''banyak jalan menuju Roma'', maka sekarang kita ''plesetkan'' jadi ''Banyak jalan menuju cinta''. Suer !!. nggak bohong. Cinta itu ibarat Jelangkung; datang nggak dijemput, pulang nggak dianter. Diusir pun susyeh ! (back sound: kasihan deh, lo...!)


        Cinta memang bisa tumbuh dan bersemi kapan saja, dimana saja, dan bisa menimpa siapa saja. ''cinta itu anugerah'', begitu kata bang Doel Sumbang dalam salah satu lagunya. Yup, cinta memang anugerah'', maka berbagagialah. Masih kata Bang Doel, ''sebab kita sengsara, bila tak punya cinta''. Gubraag !!

       Berteman bisa juga lho, jadi jembatan meniju cinta. Jangan heran, sebab frekuensi bertemu dan berhubungan jadi sering banget. Sekedar basa-basi ngobrolin pelajaran sekolah, sampe janjian untuk nomat, alias nonton hemat di bioskop. Kalo udah gitu, jadi bias deh defenisi teman kalo dengan lawan jenis. berteman apa pacaran? Nah, Lho

       Sobat muda muslim, memang nggak kerasa sih, kalo kita udah merasa deket banget dengan teman lawan jenis kita. tahu-tahu...eh, lengket banget bak perangko. pokoknya, kalo kita udah biasa main bareng, makan bareng, dan kesekolah pun bareng dengan teman lawan jenis, itu artinya alarm tanda bahaya udah berbunyi,. Beware ! kamu bisa berabeh.

      Why? yup, karena sangat boleh jadi kondisi ini bikin kamu ketagihan untuk terus berduaan dan konek terus dengan si doi. nggak heran kan kalo kamu akhirnya bisa tidur bareng dengan lawan jenis kamu. ihh, amit-amit! jangan sampe, deh !

      Mungkin diantara kamu juga ada yang interupsi van protes kalo temenan nggak identik dengan pacaran, dan tentunya nggak gitu-gitu amat sampe kudu tidur bareng. Oke, kalo kamu punya argumentasi begitu. Tapi, apa ada yang ngejamin kalo udah berduaan bakalan aman dari perbuatan ini dan itu? apa kamu dan temanmu berani jamin bisa tahan godaan kalo udah berduaan begitu? jangan-jangan, susyeh tuh ngebedain mana sayang, suka, simpati, empati, dengan nafsu liar.

      Sobat muda muslim, memang dalam hidup ini memang kita nggak bisa hidup sendirian, Allah memang menciptakan dua manusia ini. Bahkan bukan hanya itu, Allah Swt telah menciptakan manusia ini menjadi bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Tujuannya adalah untuk saling mengenal

      Persoalannya, gimana kita berhubungan dengan lawan jenis dalam kasus ini? sobat, pada dasarnya berteman itu mubah, alias boleh-boleh saja. Toh memang itu adalah bagian dari dinamika kehidupan kita sehari-hari, nah jawabannya ada didalam firman Allah dalam surat An-nur ayat 30 da 31

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (30)

 ''Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (24:30)

 وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (31)

'' Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau  budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (24-31)''

Nah, pesannya silahkan berteman dengan lawan jenis, asalll....jaga jarak aman :) :D

Sumber (Buku Andai Kamu Tahu)

Semoga bermanfaat