Thursday, September 1, 2016

Laporan Pratikum Percobaan Faraday





Percobaan Faraday


I.            Tujuan Praktikum

Membuktikan bahwa percobaan medan magnet dapat menghasilkan arus iduksi (magnet bisa menghasilkan listrik)

II.         Alat dan Bahan
1.      Galvanometer
2.      Kumparan
3.      Kawat
4.      Magnet Batang

III.      Cara Kerja
1. Susunlah alat kerja seperti gambar



1.      Masukkan Magnet ke dalam kumparan
2.      Amati apa yang terjadi

I.            Data Percobaan
No
Kutub
Arah Kiri/Kanan
Masuk Cepat/Lambat
Keluar Cepat/Lambat
Skalar
1
Selatan
Kiri
Cepat
-
1
Kanan
-
Cepat
1
Kiri
Lambat
-
0,5
Kanan
-
Lambat
0,5
2
Utara
Kanan
Cepat
-
1
Kiri
-
Cepat
1
Kanan
Lambat
-
0,5
Kiri
-
Lambat
0,5

II.         Prinsip Kerja dan Sket Gambar
Melalui berbagai percobaan, Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan jenius dari inggris akhirnya berhasil membuktikan bahwa arus listrik memang dapat dihasilkan dari perubahan medan magnetik .
Peristiwa dihasilkannya arus listrik akibat adanya perubahan medan magnetik dinamakan induksi elektromagnetik, sedangkan arus yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik dinamakan arus induksi. Penemuan ini dikenal dengan “Hukum Faraday”. Penemuan ini dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa? Pertama, “Hukum Faraday” memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.





I.            Kesimpulan
  • Ketika magnet digerakkan ( keluar- masuk ) dalam kumparan, jarum pada galvanometer akan menyimpang.
  • Ketika magnet tidak digerakkan (berhenti) dalam kumparan, jarum pada galvanometer tidak menyimpang (menunjukkan angka nol).
  • Penyimpangan jarum galvanometer ini menunjukkan bahwa di dalam kumparan mengalir arus listrik. Arus listrik seperti ini disebut arus induksi.
Arus listrik timbul karena adanya perubahan jumlah garis gaya magnet, yang mengakibatkan pada ujung-ujung kumparan timbul beda potensial. Beda potensial ini disebut gaya gerak listrik induksi (ggl induksi